Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan


Apakah bahaya Diare? Adalah sebuah penyakit di mana penderita mcngalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.

Di negara yang tergolong miskin diarc adalah penyebab kematian paling umum kematian balita, mcmbunuh lebih dari 1,5 juta orang per tahun.

Jika mengalami diare dengan gejala-gejala: > Buang air besar (BAB) 3 kali sehari, untuk kcadan yang lebih bcrat bisa lebih dari 5 kali sehari bahkan tcrus-mcnerus.

> Badan tcrasa lemah dan lesu > Tidak mcmpunyaj sclcra makan > Terkadang discrtai mual dan muntah-muntah > Demam terjadi jika ada infeksi bakteri atau virus dalam saluran pencernaan.

 Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan

> Badan terasa kering dan selalu haus untuk keadaan yang berat Kondisi ini dapat mctupakan hasil gcjala dari: > luka pada organ pencernaan > infeksi oleh mikro organisme > alergi makanan > keracunan makanan > kelebihan vitamin C.

Umumnya disertai dengan sakit perut, dan seringkali buang air besar sem muntah.

Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak scmua gcjala diare, dan defmisi resmi medis dari diarc adalah defeksasi yang mclcbihi 200 gram per hari.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh “colon”.

Scbagai bagian dari proscs pcncemaan dalam perut atau karena masukan cajran, makanan tercampur dcngan sejumlah besar air.

Oleh karena itu makanan yang dicema terdiri dari cairan sebelum mencapai colon.

Colon menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat.

Bila colon rusak atau “inflame”, penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh bcberapa infeksi virus, tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteri.

DaJam kondisi hidup yang bcrsih dan dcngan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umumnya dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu.

Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diam dapat mcnyebabkan kekurangan cairan yang parah dan dapat mcngancam kcmatian bila tanpa perawatan yang tepat.

Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri

Diare juga dapat merupakan gejala dari pcnyakit yang lcbih serius, scperti disentri, kolera atau botulisme dan dapat juga merupakan tanda dari sindrom kronis seperti penyakit Crohn.

Pcnyakit ini juga dapat discbabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, terutama dalam seseorang yang tidak cukup makan.

Pcrawatan untuk diarc melibatkan pasien mengkonsumsi scjumlah air yang mcncukupi untuk menggantikan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan scjumlah nutrisi.

Untuk banyak orang, perawatan lebih lanjut dan medikasi resmi tidak dibutuhkan.

Diare berikut ini biasanya diperlukan pengawasan medis: > Diare pada balita > Diare menengah atau berat pada anak-anak > Diare yang bercampur dcngan darah ' > Diare yang terus terjadi lebih dari 2 minggu > Diare yang disertai dengan penyakit umum lainnya, misalnya sakit Perut dan demam, kehilangan berat badan, diare pada orang yang bepergian, serta diare dalam institusi seperti rumah sakit dan perawatan anak.

Perawatan diare paling efektif adalah dengan menjaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang.

Ini merupakan cara paling sesuai di kebanyakan kasus diare, bahkan disentri.

Mengkonsumsi sejumlah besar air yang tidak diseimbangi dengan elektrolit yang dapat.

Diare akibat dari scsuatu yang masuk kedalam organ pencernaan.

Comments

Popular posts from this blog

Penjelajahan wisata KWARA CAMP

Catering : Cara menggunakan Cabe dalam setiap menu masakan

Lanjutan dari daun seledri apakah bisa menjadi obat wasir